PRODUK TEMPE PUTIH DARI KEDELAI GMO BERBAHAYA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
202 KALI

Rabu, 13 November 2019

[DISINFORMASI]
Tim Jabar Saber Hoaks menerima aduan tentang informasi produk tempe putih dari kedelai GMO (Genetically Modified Organisms alias transgenik) berbahaya, setelah di lakukan penelusuran informasi tersebut tidak benar.
.
[PENJELASAN]
Setelah ditelusuri, merujuk pada hasil klarifikasi Fakta https://www.liputan6.com/cek-fakta kabar tentang produk pangan rekayasa berbahaya bagi kesehatan ternyata tidak didukung bukti sahih.


Informasi tersebut  dikutip dari situs Liputan6.com dengan judul artikel "Produk Pangan Rekayasa Genetika Berbahaya bagi Kesehatan?".
Menanggapi pesan berantai di atas Staf Pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Adil Basuki Ahza mempertanyakan siapa penulisnya dan berasal dari sumber terpercaya atau tidak.

"Menurut saya pesan tersebut 90 persen tidak benar ya. Pertama-tama definisi beracun itu apa? Sekarang lihat saja padi yang disemprot pestisida. Apakah itu sudah pasti bebas racun? (Penggunaan kata) racun harus didefinisikan dahulu apa," kata Adil.

Adil menuturkan ketika sebuah varietas PRG akan dilepaskan ke pasaran, sebelumnya harus melalui serangkaian pengujian. Mulai dari tes struktur, toksisitas, uji kepada hewan, dilepaskan ke kelompok terbatas, baru kemudian dipasarkan.
Faktanya lagi sebagian produk jagung, kedelai, dan beras impor merupakan hasil PRG.

"Suka atau tidak suka kita pasti akan makan makanan yang dimodifikasi genetik untuk mengejar pertambahan manusia," lanjut pria yang juga aktif di Lab Rekayasa Proses Pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB.
Lalu mengenai konsumsi PRG bisa memicu tumor, Adil pun tak setuju. Kembali lagi, sebelum varietas PRG dijual ke masyarakat pasti sudah melalui aneka tes. Ketika produk tersebut aman baru diperkenankan dijual.

Kesimpulan :
Produk pangan rekayasa genetika ternyata tidak berbahaya bagi kesehatan, termasuk kedelai bahan baku tempe.  Isu ini juga diluruskan oleh Badan POM dan Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Sumber Daya Genetika Pertanian
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2CJGwcF
https://bit.ly/375oXlu

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025